ANGINA PEKTORIS
Angina Pektoris adalah suatu sindrom klinis berupa serangan sakit di dada yang khas, yaitu seperti ditekan atau terasa berat didada yang sering kali menjalar ke lengan kiri, terjadi ketika beraktivitas dan hilang saat aktivitas dihentikan.
Angina Pektoris biasanya berkaitan dengan penyakit jantung koroner aterosklerotik, tapi dalam beberapa kasus dapat merupakan kelanjutan dari stenosis aorta, insufisiensi atau hipertrofi kardiomiopati tanpa/ disertai obstruksi, aortitis sifilitika, peningkatan kebutuhan metabolic (seperti hipertiroidisme atau pascapengobatan tiroid), anemia yang jelas, takikardi paroksimal dengan frekwensi ventricular cepat, emboli atau spasme koroner.
Manifestasi Klinis
Perasaan seperti ditekan atau diikat yang bermula di tengah dada yang secara bertahap menyebar ke rahang bawah, permukaan dalam tangan kiri, dan permukaan ulnar jari manis sampai jari kelingking.
Secara garis besar, ciri khas tanda dan gejala terjadinya angina pectoris dapat dilihat dari letaknya (daerah yang terasa sakit), kualitas sakit, hubungan timbulnya sakit dengan aktivitas dan lamanya serangan.
Sakit biasanya timbul didaerah sternal, substernal, atau didada sebelah kiri dan menjalar ke lengan kiri. Kualitas sakit yang timbul beragam, dapat seperti ditekan benda berat, dijepit atau terasa panas. Sakit dada biasanya timbul saat melakukan aktivitas dan hilang sat berhenti, dengan lama serangan berlangsung antara 1-5 menit
Komplikasi
Komplikasi utama dari angina adalah unstable angina, infark miokard, aritmia, dan sudden death.
Pencegahan
- Cukup istirahat
- Olah raga 3x seminggu (senam Jantung sehat)
- Kurangi makanan berlemak, minuman beralkohol dan soda
- Hindari merokok dan begadang
- Jangan mengangkat beban berat terlalu sering
01.12
|
Label:
Penyakit
|
This entry was posted on 01.12
and is filed under
Penyakit
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 komentar:
Posting Komentar